PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/11). Dia juga disebut menunda jadwal penerbangannya ke Australia selama dua jam untuk memimpin langsung rapat tersebut.
Teddy juga mengatakan, rapat tersebut digelar sebelum Presiden Prabowo bertolak menuju Sydney, Australia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama satu hari. Rapat yang berlangsung secara tertutup itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) turut hadir dalam rapat tersebut.
Teddy menjelaskan, dalam arahannya, Prabowo menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat. Kepala Negara menekankan agar setiap anggaran yang bersumber dari uang rakyat digunakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu.
“Setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat,” kata Prabowo sebagaimana disampaikan oleh Seskab Teddy.
Teddy menyebut Prabowo turut memberikan instruksi kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk segera melakukan koordinasi lintas kementerian serta memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal menjelang akhir tahun.
“Presiden juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini,” pungkas Teddy. (Dadan)






